Thursday, June 4, 2015

LANDASAN TEORI

LANDASAN TEORI


Proses visualisasi adalah hal penting dalam proses penyampaian informasi. Visualisasi suatu data yang bersifat multimedia juga lebih efisien dan lebih mudah dicerna oleh penerima informasi [1][2]. Maka dari itu, pengembangan dibidang visualisasi harus terus dikembangkan. Hal yang mungkin dikembangkan dalam dunia visualisasi adalah penggabungan objek visualisasi yang sifatnya 2 Dimensi atau 3 Dimensi dengan dunia nyata (realita) [3]. Metode ini lebih dikenal dengan Augmented Reality. Visualisasi dengan metode augmented reality mempermudah penerima informasi dalam menerima informasi yang ada [4]. Informasi menjadi lebih cepat dicerna dan dipahami. Diluar augmented reality yang begitu interaktif, visualisasi penyampaian data yang bersifat 2 Dimensi pun sudah cukup interaktif dan cukup mudah dimengerti. Visualisasi penyampain data 2 Dimensi yang sudah ada biasanya hanya menampilkan 2-3 kategori silang saja, seperti contohnya penyampaian data dengan visualisasi grafik batang dan garis. Grafik batang dan garis dinilai kurang optimal, hal ini yang mendorong diciptakannya banyak visualisasi penyampaian data yang baru. Untuk objek penyampaian data visualisasi 2D, metode dengan penentuan plot garis dan sudut dinilai baru dalam visualisasi suatu data[5].

0 comments:

Post a Comment